Jumat, 29 April 2011

MENYIKAPI BIAYA PENDIDIKAN YANG MAHAL

MENYIKAPI BIAYA PENDIDIKAN YANG MAHAL
            Salah satu kewajiban orang tua adalah menyekolahkan anak. Bukan sesuatu yang sulit menyekolahkan anak ke sekolah mana pun yang diinginkan jika biayanya tersedia. Tapi itu akan menjadi masalah jika kita tidak mempunyai cukup biaya atau bahkan tidak punya biaya sama sekali.
            Pemerintah memang mempunyai program sekolah gratis. Namun, program tersebut hanya berlaku untuk sekolah negeri dari tingkat SD sampai SMP, sebagai sarana untuk memperlancar program pemerintah Wajib Belajar 9 Tahun. Dan untuk dapat masuk sekolah negeri tidak mudah. Ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi calon siswa. Sayangnya tidak semua calon siswa dapat memenuhi persyaratan tersebut. Dengan terpaksa (mungkin) mereka harus bersekolah di sekolah swasta. Yang menyedihkan bila kemudian mereka tidak bersekolah karena tidak ada biaya.
            Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengantisipasi keadaan tersebut. Anda dapat mulai melakukan salah satu alternatif simpanan biaya pendidikan seperti berikut ini :
1.    Asuransi pendidikan
2.    Tabungan pendidikan
3.    Tabungan biasa
  
            Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan merupakan salah satu produk asuransi untuk pembiayaan pendidikan/sekolah dari tingkat SD sampai perguruan tinggi. Anda harus menjadi nasabah atau pemegang polis di suatu perusahaan asuransi. Dan kewajiban Anda adalah membayar premi sebesar kesepakatan yang telah disetujui kedua belah pihak dalam jangka waktu tertentu. Anda tidak dapat mengambil biaya pendidikan tersebut sebelum jatuh tempo. Pandai-pandailah memilih perusahaan asuransi yang kompeten dan terpercaya. AJB Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi tertua yang dimiliki bangsa Indonesia dan masih eksis sampai sekarang ini.

Tabungan pendidikan
            Tabungan pendidikan adalah salah satu produk bank untuk pembiayaan pendidikan. Biasanya pihak bank bekerja sama dengan perusahaan asuransi. Artinya, setiap bulan Anda menyetor  sejumlah uang sesuai kesepakatan dan dalam jangka waktu tertentu. Setoran uang Anda disebut tabungan dan akan dicatat dalam buku tabungan pendidikan. Selain itu Anda juga mendapat sertifikat asuransi. Tapi Anda tidak perlu membayar premi asuransinya. Tabungan Anda diperlakukan sama seperti asuransi karena itu Anda tidak dapat mengambil biaya pendidikan tersebut sebelum jatuh tempo. Saat ini banyak bank pemerintah maupun bank swasta yang menyelenggarakan tabungan pendidikan.

Tabungan biasa
            Jika Anda tidak dapat memastikan bisa menyisihkan sejumlah uang tertentu setiap bulannya tapi Anda ingin mempunyai simpanan biaya pendidikan anak, jangan berkecil hati. Bukalah rekening di bank, setorkan kapan pun dan berapa pun besarnya uang yang Anda punya. Jangan pernah diambil dana tersebut kecuali untuk keperluan sekolah anak. Dapat dipastikan tabungan ini akan membuat Anda lebih tenang daripada tidak ada cadangan dana serupiah pun. Selamat menabung.
    

Jumat, 22 April 2011

KEHAMILAN PERTAMA TIDAK BERARTI KEBINGUNGAN

       Kebanyakan wanita, tidak peduli berusia muda atau sudah dewasa, akan merasa cemas saat menjalani kehamilan pertamanya. Pengalaman pribadi saya juga begitu. Saya baru tahu sedang hamil saat usia kandungan sudah dua bulan.Saya periksa ke dokter kandungan untuk memastikan. Saya di USG dan hasilnya positif hamil.
       Senang ? Sudah pasti. Apa yang kemudian harus saya lakukan ? Bertanya pada orang-orang malah membuat saya semakin bingung. Banyak masukan yang menurut saya sifatnya pribadi dan sulit dipertanggungjawabkan kebenarannya.
       Akhirnya, saya mencari jawaban semua pertannyaan saya di buku dan majalah yang memuat informasi tentang kehamilan. Informasi dari sumber bacaan biasanya lebih objektif dan lebih valid karena ditulis tidak hanya berdasarkan data empiris semata tetapi juga berdasarkan kajian ilmiah.
       Ketika itu saya sampai berlangganan Majalah Mother & Baby. Banyak sekali informasi penting seputar kehamilan, kelahiran, dan pengasuhan si buah hati. Saya jadi lebih tenang menjalani masa-masa kehamilan. Saya dapat gambaran tentang proses kelahiran dan bagaimana menyikapi si kecil nanti. Bahkan saya bisa berdiskusi ( bukan bertanya ) dengan dokter kandungan saat periksa kehamilan rutin setiap bulan.
       Hasilnya, masa kehamilan menyenangkan, proses kelahiran lancar, dan mengasuh si buah hati dengan  tenang.

Senin, 18 April 2011

SALAM KENAL

Hai ! Salam kenal
  
Aku sedang coba-coba buat blog. Ketinggalan ! Sudah basi ya ? Nggak apa-apa deh. Lebih baik ketinggalan kan daripada tidak melakukan sama sekali. Aku punya banyak kisah dan informasi lho, yang ingin aku bagikan pada pembaca blogku. Buka lagi ya blogku. Jangan sampai ketinggalan. Dijamin rugi abis !